![]() |
bmoney.id |
Investasi adalah salah satu aspek terpenting dalam keuangan pribadi. Investasi dapat membantu Anda menabung untuk masa pensiun, meningkatkan penghasilan Anda, dan memberi Anda kendali lebih besar atas masa depan keuangan Anda. Tetapi, Anda pun perlu mengetahui apa itu investasi agar bisa lebih memahaminya lebih dalam.
Selain itu, Investasi adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Dengan investasi, maka seseorang dapat menjamin masa depan dengan tabungan yang terus bertambah untuk berbagai kebutuhan. Biasanya investasi ditujukan untuk dana darurat atau hari tua. Sehingga, ada banyak keuntungan bagi Anda yang ingin berinvestasi.
Selain itu, investasi bisa mengintimidasi jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan atau jika Anda tidak punya waktu untuk meneliti investasi sendiri. Kami di sini untuk membantu! Postingan ini akan membahas dasar-dasar investasi sehingga mudah-mudahan tidak akan begitu menakutkan lagi.
Dasar-dasar Investasi
Investasi dapat didefinisikan sebagai aset yang dibeli dengan harapan menghasilkan pendapatan tambahan. Investasi memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda, tetapi secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori: aktif dan pasif.
Investasi aktif adalah investasi di mana Anda memiliki kendali langsung atas aset atau bisnis; termasuk saham, obligasi, dan reksa dana. Investasi pasif adalah investasi di mana Anda tidak memiliki kendali atas bagaimana uang Anda diinvestasikan. Ini termasuk real estat, logam mulia (termasuk koin emas) dan komoditas lain seperti kontrak berjangka minyak.
Jenis-jenis Investasi
Selain dalam memahami dasar-dasar investasi, Anda pun perlu mengetahui jenis-jenis investasi yang bisa Anda simpan. Dengan begitu, Anda pun bisa mengetahui berbagai kebutuhan dan juga resiko yang akan dihadapi jika menggunakan investasi tersebut. Secara singkat, berikut adalah beberapa jenis investasi yang biasa dibeli oleh banyak orang diurutkan dari yang paling beresiko sampai yang resiko rendah.
● Saham
● Reksadana
● Obligasi
● Sertifikat deposito (CD)
● Rekening tabungan dan rekening pasar uang
Tips Berinvestasi
Dalam berinvestasi, Anda tidak serta merta harus membeli instrumen investasi tanpa mengetahui resiko dan juga tujuan. Maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan berinvestasi, sehingga investasi akan lebih terarah dan jelas peruntukannya.
Selain tujuan, Anda pun harus memahami kebutuhan dan kemampuan Anda. Jangan hanya karena saham dapat menghasilkan keuntungan yang besar, maka Anda membeli saham tanpa memperhatikan produk dan resikonya.
Jika terjadi sesuatu pada harga saham yang Anda beli tentu akan sangat merugikan dan membuat cemas di masa depan. Jika, kebutuhan sehari-hari Anda masih rendah dan menginginkan investasi dengan resiko yang rendah, maka reksadana bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kesimpulannya, penting untuk memahami berbagai jenis investasi yang tersedia dan cara kerja setiap jenis. Dengan mengetahui hal ini, akan lebih mudah untuk memilih investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda serta menghindari risiko yang tidak perlu yang pada akhirnya dapat merugikan Anda lebih dari yang seharusnya.
Bahkan, Anda dapat menggunakan Peer to Peer (P2P) lending sebagai salah satu cara investasi. P2P lending merupakan salah satu cara orang meminjamkan uang kepada individu atau bisnis. Selain itu, mereka yang menggunakan cara ini akan mendapatkan keuntungan berupa bunga dari bisnis tersebut.
Tentu, sebelum melakukannya, Anda pun harus mengetahui terlebih dahulu mengenai peer to peer lending di Indonesia, agar bisa menggunakan cara tersebut dengan lebih aman dan jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.
0 Komentar